Kamis, 22 Desember 2011

RIVALITAS DENGAN BANGSAT


Soal Rivalitas antara Bangga (Banguntapan Tiga) dan Bangsat (Banguntapan Satu) bukanlah hal yang perlu dibesar-besarkan. Yaa.. hanya sebatas memotivasi diri lah. Kita memotivasi diri kita agar bisa lebih baik dari mereka dan mari kita biarkan mereka memotivasi diri mereka untuk lebih baik dari kita. Jadi justru terbentuk semacam simbiosis mutualisme. Aneh kan?

Rivalitas itu bagi saya bagus, asalkan masih sportif dan tidak menimbulkan permusuhan. Karena kalau dipikir-pikir, mayoritas personil kita juga banyak yang tidak kenal dengan personil Bangsat, jadi tidak perlu ada musuhan segala. Bahkan menurut saya lebih bagusnya kalau berteman tapi bersaing, piye kuwi?. Seperti di film-film itu lho, contohnya di film Fast Five, nonton belum kamu? Sudah? Bener? Pasti Made in Indonesia? Bajakan Maksudnya.

Ok. Kembali ke rivalitas. Jadi ceritanya begini, salah satu pelatih tonti bangsat itu tetangganya Mas Aziz (pelatih Bangga), ngono. Jadi wiwitane/permulaan rivalitas itu ya mungkin dari mereka, masalah detil ceritanya seperti apa ya bisa tanya langsung ke Aziz. Trus, kemaren pas di LBB Provinsi pak Tiyo (Pembina Bangga) bertemu dengan pembina Tonti SMP 1 BTP, ngobrol, lalu jadi rival juga (dalam tonti). Jadi tambah seru kan? Nah yang belum tinggal saya.

Tapi kalau saya pribadi lebih cenderung pada orientasi diri. Jadi anda boleh bersaing dengan siapapun, tapi anda juga harus sembodo dan selalu memperbaiki diri. Jadi anda mampu memenangkan persaingan dengan cara memperbaiki diri anda, bukan dengan cara memperburuk lawan anda.

O, ya, pasti anda belum tahu. Belum kan? Pasti belum. Ok sekarang saya kasih tau. Sebetulnya secara pribadi, saya dan Aziz itu justru lebih dulu punya hubungan rival dengan Tonti Spersa. Biar saya buka rahasia sedikit. Irawan (pelatih Spersa) itu dulu salah satu personil yang melatih kami (saya dan Aziz) di SMA N 2 BTP. Dulu dia gagal membawa kami meraih prestasi, tapi ketika kami kelas XI dan XII, kami berhasil membawa adik kelas kami juara 3 dan 2 tonti putra di tingkat Bantul pada tahun 2005 dan 2006. Kini kita sama-sama melatih di level SMP dan rencananya bersaing, tapi sayangnya kemaren Tonti Spersa kandas di LBB Bantul.

Ok. Sekian dulu, lain waktu kita sambung...

Tidak ada komentar: