Jumat, 09 Desember 2011

Evaluasi BUBARnya Tonti




Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Pada bulan Agustus lalu, anak-anak tonti mengadakan acara BUBAR alias Buka Puasa Bareng. Acara ini terlaksana setelah direncanakan beberapa minggu sebelum puasa. Perencanaannya sangat simpel sekali, cukup ayo, kapan, mau makan dimana, iuran berapa, kumpul jam berapa, mangkat. Acara ini dihadiri sekitar 25 anak kelas 8 dan 9.

Lagi-lagi sebuah misteri kembali terjadi. Entah kenapa setiap iuran sering ada kelebihan uang untuk 1 orang. Aneh, kalau yang kemarin pas BuBar itu ada kelebihan uang 9.000 dan tidak ada yang membayar lebih. Lah trus itu uang siapa? Hayo.

Awalnya misteri kelebihan uang terjadi saat pelantikan tonti bulan Februari 2011 lalu. Hal itu juga terjadi saat iuran konsumsi untuk LBB Bantul kemarin. Aneh.

Eh, maaf maaf, kali ini kita bukan mau membahas misteri uang sisa. Yang mau kita bicarakan adalah hal-hal dibalik acara BuBar tersebut. Saya menangkap sebuah kondisi dimana, anak-anak yang hadir kemarin (menurut persepsi saya) sudah mulai merasakan atau memiliki ikatan kebersamaan lebih-lebih ke arah persahabatan dan terlebih lagi kekeluargaan. Ngono lho.

Dari wajah-wajah mereka sepertinya kita sudah enjoy, sudah menikmati keterikatan ini sehingga ada rasa kegembiraan ketika bertemu dalam sebuah acara khusus. Aneh, memang. Padahal mereka hampir setiap hari ketemu di sekolah, pye jal. Tapi itulah indahnya kebersamaan.

25 orang itu bagi kami (Saya dan Aziz khususnya) adalah jumlah yang cukup untuk memulai dan terus melanjutkan kebersamaan ini. Harapan kami tidak muluk-muluk, setidaknya kita sudah mengakui bahwa kita adalah saudara (setidaknya saudara sebangsa) sehingga dimasa yang akan datang nanti (jika kita bertemu) kita bisa bercerita, kita bisa ngobrol, ada bahan pembicaraan seolah kita keluarga jauh yang sudah lama tidak berjumpa. Gitu.

Salah satu intinya gini. Saat tonti ya tonti, anda pasukan saya dan Azis pelatih. Tapi di luar barisan kita saudara (setidaknya saudara sebangsa dan seperjuangan).

Sekian dulu. Ndak kebablasen.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar: